Universitas Kyoto di Jepang telah kehilangan 34 juta file data dalam masalah yang terjadi dengan program cadangan penyimpanan superkomputer HPE.
Secara total, antara 14 Desember dan 16 Desember, 77 terabyte data terhapus secara tidak sengaja. Tidak diketahui jenis data apa yang terlibat. Universitas Kyoto telah memberi tahu departemen tentang hilangnya data melalui email. Universitas menemukan masalah tersebut pada 16 Desember dan masih memikirkannya di 100TB bisa pergi. Minggu ini telah diperbaiki menjadi 77TB.
Ini menyangkut data yang disimpan di cluster penyimpanan Large0 di superkomputer HPE. Universitas punya beberapa sistem Cray dari HPE. Perubahan pada program pencadangan menyebabkan file terhapus. Banyak darinya tidak dapat dipulihkan.
Universitas berharap dapat melanjutkan pencadangan pada akhir Januari, setelah mengambil tindakan untuk mencegah terulangnya masalah tersebut. Fasilitas penelitian akan terus bekerja dengan mirror cadangan dan menjaga cadangan generasi sebelumnya tetap utuh. Selain itu, pihak universitas meminta pegawainya untuk membuat cadangan sendiri file-file penting.
Sumber: Universitas Kyoto, Layanan Komputer