Ransomware adalah perangkat lunak berbahaya yang mengunci komputer pengguna atau mengenkripsi file mereka, membuatnya tidak dapat diakses hingga uang tebusan dibayarkan. Ini adalah serangan dunia maya yang meningkat akhir-akhir ini, dan penting untuk mengetahui cara melindungi diri sendiri.
Ransomware bekerja dengan menginfeksi komputer pengguna dengan kode berbahaya. Setelah kode dipasang, file pengguna dienkripsi dan disandera sampai uang tebusan dibayarkan. Tebusan biasanya diminta dalam bentuk mata uang kripto, seperti Bitcoin, yang sulit dilacak.
Cara terbaik untuk melindungi diri Anda dari ransomware adalah dengan waspada terhadap keamanan online Anda. Pastikan komputer Anda memiliki perangkat lunak antivirus terbaru dan Anda menjalankan versi sistem operasi terbaru. Selain itu, hindari mengeklik tautan atau lampiran yang mencurigakan di email dan berhati-hatilah saat mengunduh perangkat lunak dari sumber yang tidak tepercaya.
Penting juga untuk mencadangkan data Anda secara teratur. Jika komputer Anda terinfeksi ransomware, Anda dapat memulihkan file dari cadangan dan menghindari membayar uang tebusan. Anda juga harus waspada terhadap penipuan phishing, yang merupakan upaya untuk membuat Anda mengungkapkan informasi sensitif atau mengeklik tautan jahat.
Terakhir, jika Anda menjadi korban ransomware, jangan membayar uang tebusan. Sebaliknya, hubungi lembaga penegak hukum setempat untuk melaporkan serangan tersebut. Selain itu, Anda dapat menghubungi Pusat Pengaduan Kejahatan Internet FBI. Dengan mengikuti tips ini, Anda dapat membantu melindungi diri dari ransomware.